MUI: Hindari Tayangan Konflik Antar-Elite Selama Ramadan

Fitriyah Tri Cahyani, Jurnalis
Sabtu 30 Juli 2011 13:10 WIB
Share :

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau tayangan yang memuat konflik antar-elite selama Ramadan dihindari. Acara berbau fitnah juga seharusnya dihindari.

Hal itu disampaikan Sekjen MUI HM Ichwan Sam saat membuka diskusi panel bertema Membangun Ukhuwah di Tengah Pluralitas Pemikiran dan Gerakan Islam di Indonesia di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2011).

Ichwan melanjutkan tayangan yang menonjolkan konflik atau perseteruan antar-elite partai politik dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan ini harus dihentikan, terlebih saat Ramadan.

Selain itu tayangan berbau pornografi, mistik, dan kekerasan juga harus dihentikan.

Ichwan juga mengimbau agar masyarakat menghindari perbuatan sia-sia dan pemborosan saat memasuki Ramadan. Kegiatan yang merugikan orang lain juga wajib ditinggalkan.

Ramadan, lanjut dia, seharusnya dijadikan sebagai momentum perdamaian dan bulan anti-korupsi, bebas fitnah, serta bulan penumpasan nafsu.

“Saatnya kita menyambut bulan yang menawarkan panen pahala dengan menggalang aksi kebajikan,” terangnya.

Dikatakannya, masyarakat hendaknya membangun kemuliaan dengan bersama-sama menciptakan suasana kondusif agar bisa beribadah secara tenang. “Semuanya agar bisa mengendalikan diri dan berbuat baik,” pungkasnya.

(Anton Suhartono)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya