Kapolri: Polisi Jadi Korban Penembakan karena Kurang Biaya Operasional

Bagus Santosa, Jurnalis
Senin 16 September 2013 10:36 WIB
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengamini kalau Polri kekurangan anggaran untuk operasional. Kurangnya anggaran ini juga diduga memicu mudahnya anggota Polri yang menjadi korban penembakan belakangan ini.

Timur mengatakan, anggaran untuk Polri memang tidak banyak. Namun, dengan minimalnya anggaran Polri tentu harus bisa dimaksimalkan.

"Semua enggak ada yang lebih, pokoknya dimaksimalkan," kata Timur sebelum melakukan rapat dengan Komisi III DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2013).

Dalam pertemuan dengan Komisi III DPR ini, Timur juga akan menyinggung soal masalah anggaran. Rapat kali ini, dalam undangannya hanya sebagai rapat kerja biasa antara Polri dan Komisi III.

"Ya tentunya bisa saja ya (membicarakan anggaran), namanya bagian dari rekan kerja DPR," kata Timur.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, resiko yang dihadapi aparat Kepolisian sangatlah tinggi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Apalagi tanpa didukung dengan peralatan yang memadai. Karena itu, dia mengatakan, anggaran untuk Kepolisian harus ditambah.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya