“Pak Yoga, ini Benny,” teriak Benny di mic kokpit. “Neng endi kowe (di mana kamu?),” jawab Yugo.
“Di dalam pesawat, Pak”, timpal Benny lagi. “Jangan main-main kamu..,” sahut Yugo. “Saya memang di pesawat, sudah selesai semua, beres,” tuntas Benny.
Drama pembajakan empat hari tiga malam itu pun berakhir. Sintong Pandjaitan beserta anak-anak buahnya dianugerahi Bintang Sakti sepulangnya ke tanah air. Sementara Pembantu Letnan Achmad Kirang yang tertembak dan sempat dirawat di Rumah Sakit Bhumibol, menghembuskan nafas terakhir. Jasadnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
(Randy Wirayudha)