Liman Ungkap Sikap Rasis Polantas Arogan

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Senin 30 Maret 2015 15:18 WIB
Liman Ungkap Sikap Rasis Polantas Arogan (Foto: Facebook)
Share :

JAKARTA - Huandra Liamnu alias Liman yang dicokok polisi mengungkapkan alasannya memosting Polantas arogan di media sosial. Dia beralasan, polisi lalu lintas atau Polantas arogan tersebut bersikap rasis terhadap dirinya.

Dia pun menjelaskan kronologis di malam Facebook-nya. "Inilah polisi rasis, maki saya cina! Surat tilang tidak dijelaskan, SIM ditahan, form biru dikosongkan. Nama petugas juga tidak diisi, SIM harus diambil dimana tidak ada info. Saya dipaksa tanda tangan," kata Liman seperti dikutip Okezone dari Facebooknya, Senin (30/3/2015).

Mengetahui form tidak lengkap, Liman langsung mengejar polantas arogan tersebut. Namun dia malah dipukul dan dicaci maki oleh polisi itu. "Saya uber nama petugas dan form biru, dipukul dan dimaki 'Cina' oleh polisi ini, Hardiyanto. Itulah indahnya Indonesia. Mau taat peraturan malah dipersulit, dipukul dan dicaci," tukasnya.

Penelusuran Okezone dari akun Facebook miliknya, Huandra Limanau (Liman), penah berkuliah di Universitas Bina Nusantara. Saat ini dia bekerja sebagai konsultan terkemuka.

Sebelumnya, Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono mengatakan, Liman dicokok polisi untuk diperiksa guna dimintai keterangannya soal postingan di media sosial pada Rabu, 25 Maret 2015, pukul 09.20 WIB.

"Kami memeriksa anggota polisi, dan orang yang menyampaikan itu (Liman)," ujar Hindarsono, Senin 30 Maret 2015.

Kata dia, pemeriksaan itu untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di lapangan antara petugas atau polisi arogan dan Liman. "Kalau ada masalah orang itu dipanggil dulu dan dikumpulkan keterangannya," tukasnya.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya