ABG Korban Trafficking Malah Dipolisikan

Wildan Hidayat, Jurnalis
Rabu 01 April 2015 23:01 WIB
Share :

BOGOR – Bak sudah jatuh tertimpa tangga, seorang gadis belia lulusan SMP di Bogor, menjadi korban trafficking dan korban pemuas nafsu pria warga negara asing di Jakarta. Mirisnya, korban justru kemudian dipolisikan dengan tuduhan pemerasan.

Gadis yang masih ABG, sebut saja Bunga, dilaporkan ke Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Agar tidak mengalami syok, pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membawa Bunga ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Bunga (15) warga Salak Asri, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, semula diiming-imingi seorang wanita yang juga tetangganya yang berinisial Y, pada Februari lalu untuk bekerja sebagai pelayan restoran di sebuah hotel di Jakarta.

Namun sebelum korban bekerja, Bunga diberi uang untuk biaya hidup sementara selama di Jakarta, sebesar Rp50 juta. Setelah sekitar sebulan di Jakarta, korban bukannya bekerja sesuai yang dijanjikan, Bunga malah diperintahkan melayani para ‘bule’ di sebuah hotel di kawasan Kelapa Gading.

Bunga sempat pingsan saat dipaksa melayani nafsu bejat para pria hidung belang itu. Setelah kejadian ini, beruntung korban bisa kabur dari sekapan Y.

Korban pun dan keluarganya melapor ke kepolisian, kemudian kasusnya ditangani Polres Bogor. Tapi selang beberapa pekan, korban dan Ibunya justru mendapat surat panggilan dari Polsek Kelapa Gading dan ditetapkan sebagai tersangka.

Bunga dipolisikan dengan tuduhan pemerasan. Pihak keluarga kemudian meminta perlindungan KPAI Jakarta, karena korban tak merasa memeras pelapor korban.

Untuk saat ini setelah Bunga dibawa ke LPSK, Ketua Komisi Perlindungan Anak dan Ibu, Asrorun Niam Soleh, meminta Polsek Kelapa Gading mengkaji ulang kasus ini, karena uang sebesar Rp50 juta diberikan oleh tersangka sebagai jaminan hidup korban di Jakarta.

Sementara pihak keluarga korban diwakili sang Paman, Muhammad Soleh, berharap aparat bisa menghukum pelaku seberat-beratnya. Hingga kini, kondisi fisik bunga dan Ibunya yang sedang mengandung Sembilan bulan malah semakin syok berat.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya