Putin Akhirnya Buka Suara Terkait Panama Papers

MOSKOW – Setelah namanya disebut terkait Panama Papers, akhirnya Presiden Rusia, Vladimir Putin, membuka suara setelah sekira empat hari bungkam. Ia mengutuk Panama Papers dengan menyebut hal tersebut sebagai rencana pelemahan Rusia.

Komentar tersebut adalah pertama kalinya sang Presiden Rusia menyampaikan pandangannya di publik, terkait kebocoran skandal keuangan terbesar di dunia tersebut.

Nama Putin sebenarnya dikaitkan dengan Sergei Roldugin, teman kecil Putin. Dikatakan pada Panama Papers Sergei menjalankan beragam transaksi yang bernilai lebih dari USD2 miliar.

Putin kemudian membuka suara untuk membela sahabatnya tersebut.

“Banyak pengusaha di Rusia, mungkin setengahnya, mencoba untuk melakukan beragam bisnis dan setahu saya, termasuk Sergei,” papar Putin dikutip oleh kantor berita Interfax, sebagaimana dilansir dari The Washington Post, Kamis (7/4/2016).

“Apa bisnisnya di Rusia? Ia adalah pemilik saham minoritas di salah satu perusahaan perusahaan kami (Rusia) dan ia memang menghasilkan uang dari sana tapi tidak mencapai miliaran dolar,” ujar Putin.

Putin menambahkan bahwa Panama Papers telah menyebabkan adanya ketidakpercayaan antara masyarakat dengan badan di pemerintah serta kepada pemerintah.

(Randy Wirayudha)