Swing states dalam pilpres AS, imbuh McFeeters, dianggap penting karena electoral votes dari negara bagian seperti itu dapat meningkatkan peluang seorang kandidat memenangkan pemilihan presiden.
Beberapa negara bagian yang dianggap swing states dalam pilpres AS adalah adalah Colorado, Florida, Iowa, Michigan, Nevada, New Hampshire, Pennsylvania, Ohio, Wisconsin dan Virginia.
Atase Pers Kedutaan AS John Johnson mengatakan, melihat sejarahnya, Hillary Clinton diperkirakan akan meraih 226 electoral vote. Saingannya Donald Trump diprediksi hanya mendapatkan 180 electoral vote dalam pilpres AS.
Kedua capres membutuhkan setidaknya 270 electoral vote untuk melenggang ke Gedung Putih sebagai presiden baru AS. Karena inilah swing states sangat penting karena dapat mempengaruhi hasil pilpres AS.
(Rifa Nadia Nurfuadah)