(Baca juga: Alutsista Indonesia Menantang Dunia)
Sementara itu, belum ada kepastian mengenai penandatanganan kontrak pembelian 11 unit pesawat Sukhoi SU-35 antara Indonesia dengan Rusia dengan skema imbal beli. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dan Rusia sepakat melakukan barter untuk pengadaan 11 pesawat Sukhoi SU-35 dengan sejumlah komoditas, seperti karet, kopi dan kelapa sawit.
Barter tersebut terealisasi setelah ditandatangainya Memorandum of Understanding (MOU) antara BUMN Rusia, Rostec, dengan BUMN Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.
Menurut Totok, masih ada dinamika mengenai kesepakatan harga dan jenis komoditas yang akan diimbalbelikan. "Karena kan ada dinamikanya, tinggal kita nanti progresnya dengan Rusia, tinggal tandatangan kontrak saja," ujar Totok.
(Qur'anul Hidayat)