Baca juga: Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga Radius 5 Km
"Longsoran itu misal di Jawa Barat, Purworejo kan sering. Longsoran itu, secara ilmu pengetahuan sangat dipahami. Tetapi secara realitas sulit dideteksi. Kan longsor di mana-mana itu terjadi. Yang perlu diwaspadai terjadi kemarin longsor lereng (Anak Krakatau), itu yang perlu diwaspadai," ungkapnya.
Padahal dalam ilmu pengetahuan, lanjutnya, longsor tersebut sangat mudah dipahami namun pada pelaksanaannya sangat sulit untuk dideteksi. Untuk itu, pihaknya akan menggali informasi terkait potensi longsor di kawasan tersebut.
"Jadi sebenarnya longsor itu mudah dipahami tapi sulit dipantau. Karena lokal sekali. Efek lokal itu yang menjadikan sebenarnya, kita harus mencari yang mau longsor lagi mana kan begitu," tambahnya. (rzy)
(Fakhri Rezy)