JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan letusan Gunung Anak Krakatau kali ini jauh lebih kecil dari Gunung Krakatau yang erupsi pada 1883.
"Sangat kecil, diameternya hanya 12 kilometer. Dapur magmanya kecil, kemungkinan terjadinya erupsi tidak akan menyebabkan bencana besar juga tidak akan ada tsunami yang besar seperti 1883," kata Sutopo di Gedung BNPB, Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Jumat 28 Desember 2018.
Baca Juga: Geologi ESDM Pantau Letusan Gunung Anak Krakatau Masih Normal
Sutopo mengungkapkan hingga saat ini Gunung Anak Krakatau terus-menerus meletus setiap menitnya.