"Seperti saat di Jombang ziarah ke KH Hasyim Azhari, KH Wahab, KH Bisri Syamsuri. Ternyata ketiga orang ini adalah murid Mbah Kholil Bangkalan. Ternyata hikmah semua ini, saya belum ziarah ke Mbah Kholil. Saya harus hadir kembali ke Madura dalam waktu yang akan datang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP IKAMA, H Muhammad Rawi, mengaku turut berbela sungkawa atas meninggalnya Ibunda Ustad Abdus Somad. UAS tetap tegar menyampaikan isi ceramah kepada jamaah. Ada tiga poin yang disampaikan UAS dalam ceramah.
"Pertama tradisi Maulid Nabi di Madura, ziarah kubur dan berdzikir bersama. Ini semata-mata kegiatan rutin IKAMA sesuai visi misi dakwah pendidikan dan sosial. Ini fokus doa untuk keselamatan Bangsa, khususnya di Bangkalan agar tetap kondusif jelang pilpres. Dipilihnya UAS untuk mengisi ceramah karena beliau polos dan tetap menjadi milik umat Islam,” terang Rawi.
(Awaludin)