Pakistan Desak DK PBB Gelar Pertemuan, Bahas Tindakan India di Kashmir

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 14 Agustus 2019 15:27 WIB
Foto: Reuters.
Share :

ISLAMABAD - Pakitsan telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk menangani “aksi agresif” India setelah New Delhi mencabut status otonomi khusus di Kashmir dan memberlakukan sejumlah pembatasan di wilayah itu.

Dalam suratnya kepada Dewan Keamanan PBB, Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi mengatakan bahwa India “baru-baru ini melakukan tindakan agresif yang melanggar hukum internasional” dan "dengan sengaja merusak status Jammu dan Kashmir yang disengketakan secara internasional".

BACA JUGA: Pertama Kalinya dalam Tujuh Dekade, India Cabut Status Otonomi Khusus di Kashmir

“Pakistan tidak akan memprovokasi konflik. Tetapi India tidak seharusnya salah mengartikan sikap menahan diri kami sebagai kelemahan,” tulis Qureshi dalam suratnya sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (14/8/2019).

"Jika India memilih untuk menggunakan lagi penggunaan kekuatan, Pakistan akan diwajibkan untuk merespons, dalam pembelaan diri, dengan semua kemampuannya," katanya. Dia menambahkan bahwa “mengingat implikasi yang berbahaya” Pakistan meminta pertemuan digelar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya