Selain meninjau sungai dari atas jembatan, Ganjar juga mengunjungi posko di Kecamatan Gubug untuk menyapa para relawan dan pengungsi. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan agar tidak terpapar penyakit yang mengancam saat banjir, terlebih jenis penyakit yang dibawa oleh hewan pengerat seperti tikus. Setelah itu Ganjar juga membagi-bagikan kaos bertuliskan Jateng Gayeng bagi sejumlah warga di posko.
Baca Juga: 8 Kecamatan di Grobogan Diterjang Banjir, 1 Orang Tewas
Diketahui, selain menewaskan satu orang, banjir di Grobogan juga merendam ratusan hektare sawah yang ditanami padi berumur sekira satu bulan, dan terancam gagal panen.
"Selain Kabupaten Grobogan, wilayah Kabupaten Demak juga terdampak banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Tuntang ditambah jebolnya tanggul penahan sungai," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo.
Bencana tersebut menyebabkan 180 jiwa mengungsi di Kantor Kecamatan, pengungsi dan diprediksi ketinggian air akan bertambah. Data sementara yang berhasil dihimpun sebanyak 4000 KK terdampak banjir dengan tinggi muka air berkisar antara 80-150 sentimeter.
(Khafid Mardiyansyah)