BMKG: Gempa M5,1 Sukabumi Paling Kuat di Jabar sejak 19 Tahun Terakhir

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Rabu 11 Maret 2020 09:38 WIB
Ilustrasi gempa. (Foto: Shutterstock)
Share :

Adapun lokasi stasiun seismik terdekat pusat gempa yang mencatat gempa ini adalah Stasiun Seismik Palabuhan Ratu dengan kode PJSM. Ini adalah stasiun monitoring gempa yang baru saja dibangun BMKG pada 2019. Keberadaan sensor seismik baru ini memiliki andil dalam menambah akurasi parameter gempa hasil analisis BMKG.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault). Berdasarkan kondisi geologi dan tataan tektonik di wilayah Jawa Barat bagian selatan ada dugaan bahwa sesar ini memiliki pergeseran ke kiri (left lateral)," imbuhnya.

Baca juga: Dampak Gempa Sukabumi, 173 Warga Mengungsi 

Dengan melihat peta zonasi sumber gempa di wilayah Jawa Barat tampak bahwa lokasi episenter gempa ini berada di zona Sesar Citarik. Zona sumber gempa sesar aktif ini berada di sebelah barat Sesar Cimandiri, akan tetapi berada di sebelah timur zona sumber gempa Kluster Bogor yang aktif memicu rentetan gempa swarm yang berpusat di Kecamatan Nanggung, Bogor, pada bulan Agustus 2019.

"Catatan sejarah gempa di wilayah ini menunjukkan bahwa pada tahun 1900 di wilayah Cisaat dan Gandasoli Sukabumi pernah dilanda gempa kuat dan merusak. Gempa saat itu selain merusak permukiman, juga merusak Stasiun Cisaat dan Gandasoli Sukabumi. Selanjutnya di wilayah ini kembali terjadi gempa kuat dan merusak yang populer dengan nama Gempa Gandasoli pada tahun 1982," jelasnya.

Baca juga: Tiga Orang Terluka Akibat Gempa Sukabumi 

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya