Para peneliti mengatakan studi kasus dari Murdoch Children’s Research Institute (MCRI) di Melbourne menunjukkan anak-anak dapat meningkatkan respons yang kuat terhadap virus begitu virus masuk ke dalam tubuh mereka yang mencegahnya mereplikasi dan membatasi potensinya.
Penelitian lain, dari UCL dan Francis Crick Institute, menemukan sebanyak a 44 persen orang di bawah 16 tahun memiliki antibodi yang dirancang untuk melawan flu biasa yang juga menetralkan virus korona SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Hingga saat ini, para ilmuwan tidak dapat menjelaskan mengapa keberadaan antibodi lintas virus ini berbeda pada orang dewasa dan anak-anak.
(Amril Amarullah (Okezone))