TANAH BUMBU - Delapan pekerja tambang yang terjebak di dalam terowongan galian batubara, di Desa Mentawakan Mulia, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas. Sementara dua korban lainnya belum ditemukan.
Jasad para korban sudah dalam kondisi membengkak. Seluruh korban dievakuasi tim gabungan dan dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
Penemuan korban pertama pada Rabu (27/1/2021) pukul 11.00 WITA, sekira 5 meter dari mulut terowongan. Saat ditemukan, posisi korban sedang mengapung di atas air berlumpur.
Korban pertama diduga atas nama Memet, warga Desa Sungai Bakar, Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Baca juga: 10 Penambang Tradisional Terperangkap di Terowongan Batubara, Berikut Identitasnya