8 Pekerja Tambang Batubara Ditemukan Tewas, 2 Masih Hilang

Zainal Hakim, Jurnalis
Rabu 27 Januari 2021 18:42 WIB
Delapan pekerja tambang batubara ditemukan tewas dalam terowongan/Foto: Zainal Hakim-iNews
Share :

TANAH BUMBU - Delapan pekerja tambang yang terjebak di dalam terowongan galian batubara, di Desa Mentawakan Mulia, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas. Sementara dua korban lainnya belum ditemukan.

Jasad para korban sudah dalam kondisi membengkak. Seluruh korban dievakuasi tim gabungan dan dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Penemuan korban pertama pada Rabu (27/1/2021) pukul 11.00 WITA, sekira 5 meter dari mulut terowongan. Saat ditemukan, posisi korban sedang mengapung di atas air berlumpur.

Korban pertama diduga atas nama Memet, warga Desa Sungai Bakar, Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Baca juga: 10 Penambang Tradisional Terperangkap di Terowongan Batubara, Berikut Identitasnya

Kemudian korban kedua ditemukan 70 meter dalam terowongan di lorong kering pukul 12.30 WITA. Korban bernama Saifuddin asal Amuntai, Huku Sungai Utara, Kalsel.

Proses evakuasi sempat terhambat karena medannya berat. Selain lorong terowongan masih dipenuhi lumpur, pencahayaan dan oksigen terbatas.

Pencarian kembali dilakukan sekira pukul 16.00 WITA. Selang 30 menit, satu per satu korban kembali ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Total yang ditemukan delapan orang. Jasad-jasad korban kemudian dikeluarkan.

Evakuasi dipimpin langsung Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Cpn Rahmat Trianto.

Sementara itu, di sekitar lokasi tambang batubara manual dipenuhi keluarga korban yang menunggu kabar nasib sanak familinya. Mereka menaruh harapan korban lain yang terperangkap ditemukan dalam kondisi hidup.

Tambang manual terowongan bawah tanah ini longsor sehingga mengisolir lokasi pekerja. Dari 22 pekerja yang beraktivitas, 12 selamat. Sedangkan 10 lainnya terjebak dalam terowongan. Untuk 2 korban yang belum ditemukan kembali dilakukan pencarian kamis pagi.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya