(Baca juga: Pejabat Saudi Bantah Lontarkan Ancaman Pembunuhan Terhadap Penyelidik PBB)
Berbagai berita menyebutkan produk-produk itu disingkirkan karena kritik terbuka mengenai pernyataan terkait Xinjiang. Juru bicara Alibaba dan JD tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Para pengguna internet menyebut merek Uniqlo dari Jepang dan The Gap dari AS sebagai kemungkinan pelanggar lainnya. Tidak jelas berapa banyak akun internet itu yang dimiliki oleh masyarakat umum dan berapa banyak yang dioperasikan oleh perangkat propaganda partai berkuasa yang sangat besar.
(Susi Susanti)