AS Peringatkan China, Bela Angkatan Bersenjata Filipina Terkait Sengketa Laut China Selatan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 13 Juli 2021 14:05 WIB
AS bela angkatan bersenjata Filipina terkait sengketa Laut China Selatan (Foto: CNN)
Share :

China mengatakan pihaknya menempatkan pasukan untuk "memperingatkan dan mengusir" kapal destroyer AS, yang dinilai melanggar kedaulatannya.

AS terakhir menantang klaim di Paracels itu pada Mei lalu.

“Ini adalah bukti kuat lain dari hegemoni navigasi agresif AS dan militerisasi Laut China Selatan,” terang Kolonel Angkatan Udara PLA Tian Junli, juru bicara Komando Teater Selatan PLA, dalam sebuah pernyataan setelah FONOP AS yang dilakukan pada Senin (12/7).

"Fakta menunjukkan bahwa Amerika Serikat adalah 'pembuat risiko keamanan Laut China Selatan,'" lanjutnya.

Sementara itu, Beijing telah menolak putusan pengadilan dengan terus membangun dan memperkuat posisinya secara militer di Laut China Selatan. Beijing mengklaim AS dan negara-negara lain meningkatkan ketegangan di kawasan itu dengan mengirim kapal perang mereka ke sana yang melanggar kedaulatannya.

Menanggapi komentar Pompeo, Kedutaan Besar China di Washington menuduh AS "mendistorsi" hukum internasional dan "melebih-lebihkan" situasi untuk "menabur perselisihan."

Washington membalas jika kehadiran angkatan lautnya di Laut China Selatan mendukung kebebasan navigasi di bawah hukum maritim internasional.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya