MOSKOW – Rusia mengumumkan gencatan senjata sementara di dua kota Ukraina untuk membuka koridor kemanusiaan dan mengevakuasi warga sipil. Pembukaan koridor kemanusiaan ini disepakati selama pembicaraan putaran kedua antara Rusia dan Ukraina di Belarusia pekan ini.
“Hari ini, pada 5 Maret pukul 10 pagi waktu Moskow, pihak Rusia mengumumkan gencatan senjata dan membuka koridor kemanusiaan untuk keluarnya warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha,” demikian diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (5/3/2022) sebagaimana dilansir Sputnik.
BACA JUGA: Rusia Terus Gempur Kota Ukraina, Ledakan Terdengar di Kiev, Mariupol Dikepung
Kementerian menambahkan bahwa koridor kemanusiaan dan rute keluar telah disepakati dengan pihak Ukraina.
Langkah ini diambil setelah kementerian melaporkan situasi bencana kemanusiaan di sebagian besar Ukraina. Kota-kota termasuk Kiev, Kharkov, Sumy, Chernigov, dan Mariupol menjadi yang paling terpukul oleh krisis kemanusiaan.
Staf Presiden Ukraina Mikhail Podolyak mengatakan bahwa sekira 200.000 orang berusaha mengungsi dari Mariupol, sementara 20.000 orang juga ingin meninggalkan Volnovakha di Wilayah Donetsk.
Saat ini, Volnovakha dan Mariupol, salah satu pelabuhan terbesar di Ukraina, sedang diblokade oleh pasukan dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk (DPR dan LPR).