NEW YORK – Kota di Amerika Serikat (AS) telah menghapus nama Presiden Rusia Vladimir Putin dari monumen peringatan 9/11 yang diberikan Rusia kepada rakyat Amerika pada 2005. Penghapusan nama Putin itu terkait dengan aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.
Teardrop Memorial – yang secara resmi diberi nama 'Untuk Perjuangan Melawan Terorisme Dunia' – diberikan kepada Amerika Serikat pada 2005 sebagai hadiah dari rakyat Rusia untuk memperingati serangan teroris 11 September 2001. Monumen itu ditempatkan di Kota Bayonne, New Jersey setelah Jersey City menolaknya.
Putin menghadiri upacara pembukaan peringatan itu dan sebuah plakat menampilkan nama presiden Rusia selama hampir dua dekade sebelum ditutupi setelah konflik Rusia dengan Ukraina bulan lalu, demikian diwartakan RT.
Menurut laporan lokal, nama Putin ditutup dengan selotip sebelum "papan akrilik yang lebih permanen" digunakan pada Senin (14/3/2022) untuk menyensor namanya dari plakat.
Tom Cotter, Direktur Departemen Pekerjaan Umum Bayonne mengatakan bahwa disayangkan ada nama Putin di monumen tersebut. Dia menyamakan "apa yang terjadi di Ukraina sekarang" dengan "suatu bentuk terorisme".
“Tapi saya tidak ingin ini menjadi milik Putin. Saya masih ingin ini menjadi monumen 9/11,” katanya.