Di Mariupol, Anak-Anak Menanggung Beban Perang Rusia-Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 21 Maret 2022 07:54 WIB
Anak-anak dirawat di rumah sakit korban perang Rusia-Ukraina (Foto: BBC)
Share :

MARIUPOL - Di ranjang rumah sakit (RS), Artem kecil menatap ke angkasa. Dia mencengkeram mainan traktor kecil berwarna kuning tetapi tidak mengatakan apa-apa saat perawat spesialis memantau kondisinya.

Senjata Rusia yang meledakkan pecahan peluru ke perutnya juga melukai orang tua dan kakek-neneknya saat mereka mencoba melarikan diri dari Mariupol. Dia menjadi korban perang Presiden Rusia Vladimir Putin dan dia belum berusia tiga tahun.

Di tempat tidur sebelah Artem terletak Masha yang berusia 15 tahun, juga dari dekat Mariupol. Kaki kanannya diamputasi setelah terkoyak ledakan peluru Rusia pada Selasa (15/3) lalu.

Baca juga:  Pasukan Rusia Serang RS Jiwa Ukraina, Gubernur Kharkiv Sebut sebagai Genosida!

Menurut laporan BBC, yang paling buruk dari perang Putin di Ukraina dan apa yang dilakukan pemboman Rusia tanpa henti terhadap orang-orang yang terperangkap di Kota Mariupol yang terkepung, dapat dilihat di Rumah Sakit Anak Regional di kota terdekat Zaporizhzhia.

Baca juga: Menlu Turki: Ukraina dan Rusia Hampir Capai Kesepakatan tentang Masalah Kritis, Gencatan Senjata Bisa Dilakukan

Ratusan orang telah dievakuasi di sini. Luka fisik mereka terlihat jelas dan mungkin, sampai batas tertentu yakni ketika mereka sembuh. Trauma psikologis akan hidup bersama mereka selamanya.

Dokter di sini dan kerabat anak-anak yang masih hidup, meminta BBC menceritakan kisah mereka, di antaranya Dr Yuri Borzenko, kepala Rumah Sakit Anak.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya