Menlu Rusia: Geografi Sudah Berbeda, Perluas Wilayah Perang Lampaui Donbas

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 21 Juli 2022 06:22 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (Foto: EPA-EFE)
Share :

RUSIA - Tujuan Rusia di Ukraina sekarang melampaui wilayah Donbas timur ke selatan negara itu. Hal ini ditegaskan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Saat perang di Ukraina mendekati bulan kelima, Lavrov mengatakan kepada media pemerintah bahwa "geografinya berbeda."

"Bukan hanya DPR (Republik Rakyat Donetsk) dan LPR (Republik Rakyat Luhansk), tetapi juga Wilayah Kherson, Wilayah Zaporizhzhia dan sejumlah wilayah lainnya, dan proses ini terus berlanjut, terus berlanjut dan terus-menerus," terangnya, selama wawancara dengan RIA Novosti, Rabu (20/7/2022).

Pernyataan Lavrov menandakan pendekatan fokus ulang Kremlin terhadap perang di Ukraina.

Lavrov mengatakan bahwa ketika Barat terus memasok Ukraina dengan persenjataan jarak jauh yang lebih banyak, termasuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), tujuan geografis Rusia di Ukraina akan bergerak lebih jauh dari garis saat ini.

Baca juga: Menlu Lavrov: Rusia Tidak Bersih dan Tak Malu

"Kami tidak dapat membiarkan senjata apa pun di bagian Ukraina yang dikendalikan oleh Zelensky atau siapa pun yang akan menggantikannya yang menimbulkan ancaman langsung ke wilayah kami atau wilayah republik yang mendeklarasikan kemerdekaan atau mereka yang ingin menentukan masa depan mereka secara independen," ujarnya.

Baca juga: Menlu Rusia: Kemenangan di Donbas Ukraina Jadi Prioritas Utama

"Presiden sangat jelas, seperti yang Anda kutip: denazifikasi dan demiliterisasi dalam arti bahwa tidak boleh ada ancaman terhadap keamanan kami, tidak ada ancaman militer dari wilayah Ukraina, dan tujuan ini tetap ada," lanjutnya.

Dalam sebuah wawancara dengan outlet negara Rusia Russia Today pada Rabu (20/7/2022), Lavrov juga mengatakan bahwa saat ini "tidak ada gunanya" mengadakan pembicaraan dengan Ukraina.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya