Menlu Rusia: Geografi Sudah Berbeda, Perluas Wilayah Perang Lampaui Donbas

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 21 Juli 2022 06:22 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (Foto: EPA-EFE)
Share :

Dia menuduh Barat mendorong Ukraina untuk menahan diri dari negosiasi sampai dapat "mulai berbicara dari posisi yang kuat."

Lavrov mengklaim bahwa Rusia telah siap untuk mencapai kesepakatan dengan Ukraina, tetapi tidak ada hasil.

"Kami menyerahkan mereka sebuah dokumen yang, saya tekankan lagi, didasarkan pada logika mereka," ungkapnya dalam wawancara yang dipublikasikan di situs Kementerian Luar Negeri Rusia.

"Mereka mendapatkan dokumen ini pada 15 April, dan kami tidak mendengar apa pun dari mereka sejak itu,” ujarnya.

"Tetapi kami telah mendengar hal-hal lain, dari Scholz, dari Boris Johnson yang jelas-jelas tidak mengatakannya sekarang, dari Ursula von der Leyen dan banyak lainnya, termasuk kepala diplomat Borrell, bahwa Ukraina harus menang di medan perang, bahwa Ukraina tidak boleh bernegosiasi sekarang karena berada dalam posisi lemah di garis depan, dan bahwa Ukraina pertama-tama harus memperbaiki posisi ini dan mulai mendominasi angkatan bersenjata Rusia, milisi Donetsk dan Luhansk, dan baru kemudian mulai berbicara dari posisi yang kuat," paparnya.

"Saya pikir pembicaraan semacam ini untuk burung, seperti yang mereka katakan," tambahnya.

Hanya tiga bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengalihkan upaya militer ke timur negara itu setelah gagal merebut Kyiv.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya