Gunakan Strategi Pengecut dan Tak Manusiawi, AS Tuduh Rusia Manfaatkan Musim Dingin Sebagai 'Senjata Perang'

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 24 November 2022 10:36 WIB
Musim dingin di Ukraina (Foto: Anadolu Agency)
Share :

UKRAINA - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Linda Thomas-Greenfield, mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin "memanfaatkan musim dingin" untuk meyebabkan penderitaan yang luar biasa.

"Setelah berjuang di medan perang, Moskow sekarang mengadopsi strategi pengecut dan tidak manusiawi yang menghukum pria, wanita, dan anak-anak Ukraina," katanya, dikutip BBC.

Layanan darurat mengatakan di wilayah Zaporizhzhia selatan, seorang bayi yang baru lahir tewas ketika sebuah rudal menghantam unit bersalin.

Baca juga: Suhu Anjlok di Bawah Titik Beku, WHO Peringatkan Jutaan Nyawa Terancam di Ukraina pada Musim Dingin

Jenderal Valeriy Zaluzhniy - komandan angkatan bersenjata Ukraina - mengatakan 67 rudal jelajah diluncurkan oleh Moskow, dengan pertahanan udara berhasil mencegat 51 rudal itu.

Baca juga: Serangan Rusia Hancurkan Sistem Energi, Pengungsi Ukraina Dilarang Kembali pada Musim Dingin Ini

Militer Ukraina mengatakan Rusia juga mengerahkan drone serangan lagi.

Kementerian energi Ukraina mengatakan sbagian besar pembangkit listrik termal dan hidro-listrik Ukraina juga terpaksa ditutup.

Presiden Prancis Emmanuel Macron men-tweet bahwa serangan Rusia terhadap infrastruktur sipil merupakan kejahatan perang, mengikuti komentar serupa dari AS.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya