Selain itu, ia menyebutkan, ASDP diminta mengantisipasi terjadinya kapasitas kelebihan muatan atau overload. Hal ini, menurut Firman, mengingat peristiwa yang terjadi sebelumnya lantaran patahnya as atau poros dari ramp door tersebut.
"Sehingga tidak ada pilihan, kapal sudah mundur, kalau tidak nanti ramp-nya patah juga pasti. Karena ada pemanduan tertentu untuk sekedar digunakan menyeberang. Ini imbauan kita karena cuaca pasti akan berulang dan kita tidak berharap lagi ada kendaraan yang jatuh di penyeberangan," tutur Firman.
(Erha Aprili Ramadhoni)