Sepekan Setelah Penembakan Massal, Pameran Senjata Api Ramai Pengunjung Termasuk Anak-Anak

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 30 Januari 2023 17:16 WIB
Pameran senjata api ramai pengunjung di California, AS (Foto: AFP)
Share :

LOS ANGELES - Amunisi, senapan dan rompi antipeluru terpajang di berbagai sudut di sebuah pameran senjata api di daerah Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). Transaksi jual-beli senjata api pun laris manis. Saking larisnya, Anda mungkin tidak akan sadar bahwa sebuah penembakan massal baru saja terjadi beberapa hari yang lalu di dekat lokasi pameran.

Ribuan orang mengunjungi pameran bertajuk Crossroads of the West Gun Show di Kota Ontario itu akhir pekan lalu, di mana puluhan vendor hadir dengan berbagai produk senjata mereka.

BACA JUGA: Deretan Negara-negara Pengekspor Senjata Terbesar Dunia

Para perempuan melihat-lihat pistol berukuran kecil sambil mendorong kereta bayi mereka, sementara beberapa pemuda mengamati senapan semi-otomatis bergaya militer yang dapat diisi beberapa kaliber amunisi. Suasana di pameran itu tampak ceria. Anak-anak di bawah 12 tahun bisa masuk tanpa dipungut biaya.

 BACA JUGA: Mengapa Penembakan di Sekolah AS Begitu Familiar?

Kebanyakan orang tidak mau membicarakan peristiwa nahas itu, meskipun negara bagian itu tengah berduka.

Seperti diketahu, penembakan massal di sebuah klub dansa di Monterey Park, sekitar 30 menit dari lokasi pameran, menyebabkan 11 orang kehilangan nyawa mereka 21 Januari lalu. Dua hari kemudian, pelaku berbeda menembakan tujuh orang di sebuah perkebunan di Half Moon Bay, di dekat San Francisco. Dalam kedua kasus itu pelakunya sama-sama merupakan pria Asia lansia.

“Tidak ada yang mau membicarakan insiden-insiden ini, tapi ada lonjakan pembelian pekan ini,” kata salah satu vendor pameran, Crystal Markanson, dikutip VOA.

“Setiap kali media membahas penembakan massal, orang-orang membeli senjata api karena mereka khawatir senjata-senjata itu akan dirampas,” lanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya