Wilayah itu berada di bawah kendali Jakarta menyusul pemungutan suara tahun 1969 yang diperdebatkan secara luas yang diawasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kerusuhan di wilayah miskin tapi kaya sumber daya telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena pejuang separatis menuntut kemerdekaan.
Bulan lalu, kelompok tersebut mengklaim telah membunuh setidaknya 13 tentara Indonesia setelah tentara mengirim pasukan untuk mencari pilot Selandia Baru yang ditangkap, sementara secara terpisah mengeksekusi sembilan orang lainnya yang ditangkap di distrik Yal.
Militer Indonesia mengatakan salah satu tentara mereka tewas saat menyisir daerah dekat tempat Mehrtens diyakini ditahan.
(Susi Susanti)