Gali Situs Pemakaman Massal, DNA Berusia 4.000 Tahun Ungkap Rahasia Wabah Tertua

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 01 Juni 2023 15:51 WIB
Pemakaman massal yang digali ungkap DNA yang berusia 4.000 tahun lalu tentang wabah tertua (Foto: The Francis Crick Institute)
Share :

Menurut penelitian tersebut, dan orang-orang di situs Somerset tampaknya meninggal karena trauma - bukan penyakit.

Penelitian memang menyajikan pelajaran untuk hari ini.

Mordechai mengatakan temuan ini menunjukkan pentingnya para sarjana bekerja sama lintas disiplin ilmu, seperti yang dilakukan arkeolog dan ahli paleogenetik dalam pekerjaan ini.

Laporan itu juga menunjukkan bahwa penularan penyakit skala besar terjadi sejak zaman prasejarah.

“Pandemi yang lebih baru seperti Covid, AIDS atau Flu Spanyol adalah kasus baru-baru ini dari fenomena yang berulang,” kata Mordechai melalui email.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya