JAKARTA - Cuaca panas ekstrem melanda Jambore Pramuka Internasional ke-25 di Korea Selatan. Namun begitu, Ustaz Yusuf Mansur memastikan kontingen pramuka pondok pesantren tahfizh Daarul Quran yang mengikuti jambore dalam kondisi sehat dan baik.
Hal ini disampaikan Ustaz Yusuf Mansur, alias Jam'an Nurchotib Mansur yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur), menyusul kabar terancam batalnya Jambore Pramuka Internasional ke-25 di Korea Selatan pada Sabtu (5/8/2023) waktu setempat lantaran kondisi cuaca panas ekstrem.
BACA JUGA:
"Buat para wali santri-santriwati dari Daarul Quran, insya Allah anak-anak kita, para santri dari putra-putri dari tahfizh yang ikut Jambore Pramuka Internasional di Korea Selatan, semua anak-anak dalam keadaan senang, bahagia, baik-baik dan sehat," kata Ustaz Yusuf Mansur (UYM) dalam video yang diunggahnya di akun Instagram-nya @yusufmansurnew seperti dikutip, Senin (6/8/2023).
Bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai Perindo untuk DPR Dapil DKI Jakarta - Jakarta Timur bernama lengkap Jam'an Nurchotib Mansur tersebut menjelaskan para santri dan santriwati dari tahfizh Daarul Quran yang dikirim mengikuti Jambore Pramuka Internasional di Korsel dikawal oleh pembina dan para guru dari ponpes Daarul Quran.
BACA JUGA:
"Kita dengan izin Allah mengirimkan bukan cuma kakak-kakak pembina, tetapi juga mengirimkan ustaz-ustazah mereka," ujarnya.
Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan santri-santriwati yang mengikuti Jambore Pramuka Internasional di Korsel tetap melakukan kegiatan seperti biasanya sebagaimana ketika mereka menuntut ilmu di ponpes Daarul Qur’an.
"Putra-putri dari pesantren tahfizh Daarul Quran di Korea pun di sela-sela kegiatan mereka tetap merojah dan menambah hafalan baru. Ditambah dengan zikir pagi-sore, menghafalkan lima surah dan seterusnya," ungkapnya.
Ustaz Yusuf Mansur menuturkan sampai sejauh ini dirinya terus memantau perkembangan para santri-santriwati tahfizh Daarul Quran yang mengikuti Jambore Pramuka Internasional di Korsel.
Dengan tentunya, terus melakukan kontak dengan para pembina dan ustaz maupun ustazah untuk mengabarkan informasi terbaru.