WASHINGTON - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence telah mengundurkan diri dari pemilihan presiden tahun 2024, dengan mengatakan "ini bukan waktu saya". Dia membuat pengumuman itu di Koalisi Yahudi Partai Republik di Las Vegas pada Sabtu, (28/10/2023) sore.
“Kami selalu tahu ini akan menjadi perjuangan yang berat, tapi saya tidak menyesal,” tulisnya dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir BBC.
Pence adalah kandidat utama Partai Republik pertama yang menunda kampanyenya dalam pemilu yang dipimpin oleh mantan Presiden Donald Trump.
Pence melemah dalam jajak pendapat baru-baru ini dan kesulitan mendapatkan dukungan dari pemilih Partai Republik.
Tim kampanye mantan wakil presiden tersebut juga memiliki utang dalam jumlah besar, dengan Pence yang pada akhir bulan September berhutang sebesar USD621,000 dan hanya mempunyai uang sebesar USD1,2 juta di bank – jauh lebih sedikit dibandingkan pesaingnya dari Partai Republik lainnya.
“Saya meninggalkan kampanye ini, tapi saya tidak akan pernah meninggalkan perjuangan untuk nilai-nilai konservatif,” tulisnya dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada para pendukungnya.
Pria berusia 64 tahun itu kehilangan dukungan dari banyak pemilih Partai Republik ketika dia secara terbuka memutuskan hubungan dengan Trump terkait kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021, dan ketika dia memimpin sertifikasi hasil pemilu Joe Biden tahun 2020 di Kongres.
Trump menegur Pence karena kurang “berani” ketika ia menolak membatalkan kemenangan pemilu pemimpin Partai Demokrat tersebut.
Beberapa perusuh terdengar meneriakkan "gantung Mike Pence" saat mereka menyerbu aula Kongres pada 2021, dan sejak itu banyak loyalis Trump yang memandangnya sebagai pengkhianat.
Mantan wakil presiden tersebut mengatakan pada Maret bahwa dorongan Trump terhadap para perusuh telah "membahayakan keluarga saya dan semua orang di Capitol pada hari itu".
Dalam pengunduran dirinya, Pence tidak mendukung kandidat Partai Republik lainnya untuk pemilihan presiden.
Namun dia meminta warga Amerika untuk memilih pemimpin yang "akan 'menarik bagi para malaikat terbaik di alam kita' dan tidak hanya membawa menuju kemenangan namun juga memimpin bangsa kita dengan kesopanan dan kembali ke prinsip-prinsip lama yang selalu membuat Amerika kuat. , makmur dan bebas."
Keputusan Pence untuk mundur dari kampanye presiden Partai Republik terjadi sesaat sebelum debat presiden ketiga pada 8 November.
(Rahman Asmardika)