Menlu AS: Warga Palestina Harus Tinggal di Gaza dan Tak Boleh di Bawah Tekanan

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 08 Januari 2024 06:27 WIB
Menlu AS tegaskan warga Palestina harus tinggal di Gaza dan tak boleh berada di bawah tekanan (Foto: Reuters)
Share :

GAZA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan warga Palestina tidak boleh berada di bawah tekanan untuk meninggalkan Gaza, dan harus diizinkan kembali ke rumah mereka jika kondisinya memungkinkan.

Blinken mengutuk pernyataan beberapa menteri Israel yang menyerukan pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza.

Hal ini disampaikannya saat pengepungan di Gaza memasuki bulan keempat.

“Warga sipil Palestina harus bisa kembali ke rumah mereka sesegera mungkin jika kondisinya memungkinkan,” terangnya.

“Mereka tidak bisa, mereka tidak boleh dipaksa meninggalkan Gaza,” lanjutnya.

Kunjungan Blinken dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut, dan kekhawatiran bahwa perang di Gaza dapat meluas.

Dalam kesempatan itu, Blinken juga menyoroti kematina wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri yang dibunuh dalam dugaan serangan Israel di Beirut selatan pada Selasa (2/1/2024) bersama dengan enam orang lainnya. Yakni dua komandan militer Hamas dan empat anggota lainnya.

“Ini adalah momen ketegangan yang mendalam di kawasan ini. Ini adalah konflik yang dapat dengan mudah menyebar, menyebabkan lebih banyak ketidakamanan dan penderitaan,” ujarnya.

Blinken juga mengatakan bahwa kematian jurnalis Hamza al-Dahdouh, putra tertua kepala biro Al Jazeera di Gaza yang tewas dalam serangan Israel di Gaza selatan, adalah "tragedi yang tak terbayangkan".

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya