PEKANBARU – Kegiatan Riau Bhayangkara Run diukuti 10 ribu pelari. Salah satu tujuan diadakan even ini sebagai pengenalan daerah baik adat istiadat, budaya dan makanan.
“Event Riau Bayangkara Run dibuat sebaik-baiknya. Bahkan, menyerupai event lari bertaraf internasional. Ini tujuannya bukan hanya sekadar gengsi, tapi betul-betul menjadi sebuah persembahan Polda Riau untuk masyarakat, dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78. Kegiatan ini juga berdampak positif untuk Riau baik penngenalan daerah dan pertumbuhan UMKM," ucap Ketua Pelaksana Riau Bhayangkara Run 2024 Kombes Rabu Taufiq Lukman, Selasa (9/7/2024).
Terkait Riau Bhayangara Run 2024, Taufik mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan pertemuan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia kemarin. Dalam acara talk show dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno.
Talk show yang berjudul The Weekly Brief with Sandy Uno ini berlangsung di Kantor Kemenparekraf RI. Di awal, Menparekraf Sandiaga Uno menyebut bahwa sport tourism menjadi salah satu agenda penggerak ekonomi.
Sandi pria asal Pekanbaru, ini menegaksan bahwa sport tourims sudah menjadi sebuah agenda yang cukup sering diadakan dan memiliki dampak multi plier effect yang luar biasa.
Sandi mempertanyakan perihal apa yang menjadi inspirasi diselenggarakannya event Riau Bhayangkara Run 2024. Ia juga menanyakan langsung terkait animo dan jumlah peserta yang sudah mendaftar hingga saat ini.
"Pada saat mencetuskan ide pertama kali, Bapak Kapolda Riau ingin ada sebuah event yang melibatkan masyarakat dalam skala besar, namun tetap fun dalam pelaksanaannya. Sehingga memiliki dampak positif terhadap masyarakat dan juga daerah," ujar Taufiq.