Peringatkan Iran, PM Israel Netanyahu: Kami Siap dengan Serangan Apapun

Isnaini dan Arief Setyadi, Jurnalis
Senin 05 Agustus 2024 05:38 WIB
PM Israel Netanyahu (Foto: Times of Israel)
Share :

JAKARTA - Israel tengah menunggu serangan yang diperkirakan akan dilakukan oleh Iran. Bahkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu 4 Agustus 2024 menyatakan, negaranya siap untuk apa pun dan akan membalas dengan keras jika diserang.

“Kami siap menghadapi skenario apa pun – baik secara ofensif maupun defensif,” kata Netanyahu pada awal pertemuan kabinet mingguan di Kantor Perdana Menteri di Yerusalem, dikutip Times of Israel.

Iran mengancam akan merespons setelah pemimpin kelompok teror Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di Teheran pada Rabu, sehari setelah komandan senior Hizbullah Fuad Shukr terbunuh di Beirut.

Israel telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Shukr, namun belum secara resmi mengomentari Haniyeh, yang kematiannya disalahkan pada negara Yahudi tersebut oleh Hamas, Iran, dan sekutu mereka. Israel telah berjanji untuk membunuh dalang Hamas di balik serangan dahsyat kelompok teror tersebut pada 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza.

“Negara Israel berada dalam perang multi-front melawan poros kejahatan Iran,” kata Netanyahu. 
“Kami menyerang setiap lengannya dengan kekuatan besar.”

“Saya menegaskan kembali dan mengatakan kepada musuh-musuh kami: Kami akan merespons dan kami akan menanggung akibat yang besar atas setiap tindakan agresi terhadap kami, dari pihak mana pun,” kata Netanyahu.

Badan keamanan Israel sangat waspada terhadap tanggapan Iran yang menurut laporan dapat diantisipasi dari berbagai bidang. Beberapa jam setelah komentar Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan Israel “sangat siap” dan siap merespons dengan cepat terhadap serangan apa pun.

“Kami sangat siap dalam pertahanan, di darat, dan di udara, dan kami siap bergerak cepat untuk menyerang atau merespons,” ujarnya saat berkunjung ke Divisi Teknologi Darat IDF. 

“Kami akan menuntut balasan dari musuh, seperti yang telah kami lakukan dalam beberapa hari terakhir. Jika ia berani menyerang kita, ia akan membayar mahal."

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya