Militer Pakistan, pemangku kepentingan utama dalam CPEC, telah mengintensifkan upaya mengamankan investasi China. Latihan militer bersama dan operasi kontraterorisme telah dilakukan untuk mengatasi ancaman keamanan. Meski ada langkah-langkah ini, serangan terus berlanjut, yang menggarisbawahi kompleksitas masalah.
Perpecahan yang semakin besar antara Pakistan dan China menimbulkan pertanyaan tentang masa depan kemitraan mereka. Meski kepentingan bersama tetap kuat, hubungan tersebut kemungkinan akan mengalami pergeseran dari hubungan yang didasarkan pada dukungan tanpa syarat menjadi aliansi yang lebih bersyarat dan didorong oleh kinerja.
Memburuknya hubungan Pakistan-China menggarisbawahi tantangan dalam mempertahankan kemitraan strategis di tengah meningkatnya masalah keamanan.
Bagi Pakistan, taruhannya tinggi; kehilangan dukungan China akan berdampak signifikan pada posisi ekonomi dan geopolitiknya. Sementara bagi China, situasi ini menjadi pengingat tentang risiko investasi skala besar di wilayah yang tidak stabil.
Meski tidak mungkin runtuh sepenuhnya, kemitraan China-Pakistan kemungkinan akan mengalami kalibrasi ulang yang signifikan, menurut estimasi para ahli.
(Erha Aprili Ramadhoni)