Edi mengungkapkan, selama ini bisa dilihat Kapolri sangat terbuka menerima masukan masyarakat, termasuk dari tokoh kritis seperti Rocky Gerung beberapa waktu lalu. Ia menyebut Kapolri bahkan menegaskan bahwa Polri justru merasa beruntung dikritik oleh Rocky Gerung.
Berdasarkan penelitian akademik yang dilakukan Lemkapi, kata Edi, reformasi struktural dan instrumental di tubuh kepolisian sudah banyak dilakukan. Kendati demikian, reformasi kultural masih perlu ditingkatkan.
"Kita dukung Polri terus melakukan pembenahan untuk peningkatan kinerjanya," pungkasnya.
(Arief Setyadi )