JAKARTA – Fakta-fakta ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, akan diulas lengkap dalam artikel Okezone, Sabtu (8/11/2025). Ledakan tersebut mengakibatkan 55 orang mengalami luka-luka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Bhudi Hermanto menjelaskan, dari total 55 korban, sebagian telah diperbolehkan pulang, sementara 33 lainnya masih dirawat.
“Kami berharap 33 orang yang masih dalam penanganan medis segera pulih dan dapat kembali ke rumah masing-masing,” ujar Bhudi Hermanto.
Berikut ini 5 fakta ledakan di SMA 72
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, terduga pelaku adalah bagian dari lingkungan sekolah tersebut.
“Informasi sementara, masih lingkungan sekolah tersebut,” kata Sigit di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/11/2025).
Sementara itu, Sena, siswa kelas XI SMAN 72 mengatakan, pelaku berinisial F, yang duduk di kelas XII. F dikenal sebagai korban perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.
Polisi menyita dua pucuk senjata api rakitan jenis laras panjang dan pistol. Pelaku yang diduga membawa senjata tersebut langsung diamankan ke Polres Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025).
Namun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, bahwa senjata api yang ditemukan di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, merupakan senjata mainan.