Badai ini merupakan badai ke-21 di Filipina tahun ini, setelah Topan Kalmaegi menewaskan 224 orang pekan lalu, dengan lima orang tewas di Vietnam.
Badai beruntun ini terjadi saat para pejabat dari lebih dari 190 negara berkumpul di Brasil untuk menghadiri pembukaan KTT iklim COP30 pada Senin. Para ilmuwan mengatakan bahwa kenaikan suhu laut menghasilkan lebih banyak energi bagi siklon tropis, membuatnya lebih intens dan meningkatkan curah hujan.
Fung-wong diperkirakan akan melanda pantai barat Taiwan yang padat penduduk pada Rabu (12/11/2025), meskipun hujan terderas diperkirakan akan turun di sepanjang pantai timur yang bergunung-gunung, tempat 18 orang tewas pada bulan September akibat banjir yang dipicu oleh topan sebelumnya.
Pemerintah telah memerintahkan evakuasi di kota Guangfu, lokasi banjir mematikan tersebut.
(Rahman Asmardika)