Ledakan di Kantor Polisi Kashmir India Tewaskan 9 Orang, 27 Lainnya Luka-Luka

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 15 November 2025 22:02 WIB
Ilustrasi.
Share :

JAKARTA - Setidaknya sembilan orang tewas dan 27 lainnya luka-luka ketika tumpukan bahan peledak sitaan meledak di sebuah kantor polisi di Kashmir, India, kata kepala polisi wilayah tersebut pada Sabtu, (15/11/2025). Insiden itu terjadi beberapa hari setelah ledakan mobil di New Delhi yang menewaskan delapan orang.

Korban tewas termasuk polisi, pejabat pemerintah, dan staf forensik yang sedang memeriksa bahan peledak pada saat itu, kata Nalin Prabhat, direktur jenderal polisi untuk wilayah Jammu dan Kashmir yang dikelola pemerintah federal, dalam konferensi pers.

Ia mengatakan penyebab ledakan pada Jumat, (14/11/2025) malam dan tingkat kerusakannya sedang diselidiki.

Prabhat mengindikasikan bahwa tidak ada keterlibatan militan dalam insiden tersebut dan mengatakan pemeriksaan forensik dan kimia terhadap bahan peledak yang ditemukan sebelumnya sedang dilakukan ketika "ledakan tak disengaja" terjadi pada Jumat malam.

"Spekulasi lain tentang penyebab insiden ini tidak diperlukan," ujarnya, sebagaimana dilansir Reuters.

 

Identifikasi jenazah sedang dilakukan, karena beberapa jenazah telah terbakar habis, kata seorang sumber kepolisian.

"Intensitas ledakan itu sedemikian rupa sehingga beberapa bagian tubuh ditemukan dari rumah-rumah di dekatnya, sekitar 100-200 meter dari kantor polisi," kata sumber tersebut.

Sebelumnya, seorang pejabat polisi setempat mengatakan kepada Reuters bahwa sebuah ledakan telah mengguncang kantor polisi Nowgam. Pejabat itu mengatakan api telah menghanguskan kompleks tersebut dan pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Ledakan itu terjadi empat hari setelah ledakan mobil mematikan di ibu kota India, New Delhi, menewaskan sedikitnya delapan orang dalam apa yang disebut pemerintah sebagai insiden teroris.

Negara tetangga yang bersenjata nuklir, India dan Pakistan, telah berperang secara berkala selama beberapa dekade memperebutkan wilayah Kashmir yang disengketakan, yang keduanya klaim sepenuhnya dan hanya sebagian wilayah kekuasaannya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya