Gedung Kampus UB dalam Bingkai Foto
MALANG – Lokasi kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang mulai dijejali bangunan gedung. Pertumbuhan gedung itu bak jamur di musim hujan.
Gedung-gedung itu seakan bersaing dengan ruang terbuka hijau dan lahan parkir mahasiswa yang juga dibutuhkan. Hitam-putih pembangunan gedung-gedung kampus tersebut terekam apik dalam pameran fotografi bertema UB Inside yang digelar dalam rangka Dies Natalis Ke-48 UB Malang di Gedung Widyaloka. Foto-foto yang dipajang menunjukkan dominasi gedung perkuliahan tinggi menjulang dan megah.
Ketua Pelaksana Pameran Fotografi UB Inside Dodi Aryo mengungkapkan, pameran fotografi ini memang lebih terfokus pada sisi landscape dan arsitektur di lingkungan kampus. “Dari hasil fotografi ini, kami berharap ada sebuah catatan tentang perkembangan kampus, termasuk landscape dan arsitekturnya. Jadi, bisa menjadi bahan evaluasi,” paparnya.
Dia pun menyebutkan, keberadaan ruang terbuka hijau dan ruang publik untuk mahasiswa beraktivitas saat ini memang masih mencukupi. Ini terbukti dari hasil fotografi yang dilakukan. Namun, tentu membutuhkan banyak pembenahan. Tercatat ada 300 karya fotografi dari ratusan fotografer yang turut serta dalam pameran fotografi UB Inside ini. Mereka banyak membidik sudut-sudut kampus yang mulai dijejali dengan padatnya bangunan bertingkat dan permukiman padat penduduk di sekitarnya.
Keberadaan ruang terbuka hijau dan ruang publik tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi UB yang sedang giat-giatnya membangun. Ini mengingat dunia perguruan tinggi selalu menjadi sorotan dalam pembangunannya, terutama keselarasannya dengan kelestarian lingkungan. Berdirinya pusat perbelanjaan modern di sekitar kampus dan padatnya permukiman penduduk, serta minimnya drainase yang memadai sudah menciptakan banyak genangan dan banjir kota di kawasan kampus UB Malang.
Dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil UB Malang Prof. Dr. Ir. Harnen Sulistio yang juga ketua panitia Dies Natalies Ke-48 UB Malang mengatakan, pembangunan gedung perkuliahan memang merupakan salah satu kebutuhan mendesak yang harus dilakukan. (yuswantoro/sindo) (rfa)
(Rani Hardjanti)
