Menlu Yakin Singapura, Thailand & Kamboja Kooperatif
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa yakin pemerintah Singapura, Thailand, dan Kamboja akan mendukung upaya Indonesia memulangkan Nunun Nurbaitie, tersangka suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.
Dengan catatan, data-data keimigrasian Nunun disampaikan kepada mereka. “Saya yakin pemerintah Kamboja, Singapura, dan Thailand kalau disampaikan data-datanya dengan baik akan memberikan kerja sama pula,” ujarnya di Hotel Ritz Calton, Jakarta, Kamis (9/6/2011).
Yang jadi persoalan sekarang ini, menurut dia, adalah posisi Nunun yang masih misterius. Informasi keberadaan istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu masih sumir.
"Sekarang keberadaannya sendiri juga belum dikonformasikan, dua minggu lalu teman-teman bilang beliau di Singapura, minggu lalu bilang teman-teman berada di Thailand, sekarang Kamboja, sekarang mari kita pastikan dulu di mana," keluh Marty.
Dia menegaskan yang penting ada langkah-langkah dari pihak Kemenkum HAM untuk membatalkan paspor Nunun. Kebijakan itu terbukti sangat membantu untuk membatasi gerak langkah Nunun.
Marty menuturkan pihaknya melalui perwakilan di negara-negara sahabat akan all out membantu mencari Nunun. Apakah di Singapura, Bangkok, atau Kamboja. “Di ASEAN yang kami lakukan. Memang yang bersangkutan sempat berpergian antara Thailand dan Kamboja. Tapi tentu semua ini kan data-datanya harus dikonfirmasikan, memang dalam era yang global di mana semua orang bisa bepergian seperti itu, kita harus menjalin kerjasama dengan negara-negara lain,” tandasnya.
(Muhammad Saifullah )
