"Kalau ini nelayan kecil, nelayan di Berau lebih kecil, hanya 5GT, dan yang itu 10-15 GT. Pengepulnya kapal besar, modus kapal kecil ini ada kapal besar di perbatasan," ujar Susi.
Susi menilai, prilaku penangkapan ikan yang dilakukan manusia perahu ini tidak lazim, atau tidak menerapkan penangkapan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
"Pakai portes 1 gram bisa merusak 6 meter persegi, seperti di Derawan penyu hijau laki biasanya 100 setiap malam, itu hanya ada 30 saja, dan nelayan pun sudah sulit mencari ikan," tukas Susi.
(Misbahol Munir)