Tanggul lumpur Lapindo di titik 73 B Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo yang jebol sepekan lalu sudah mulai diperbaiki. BPLS menutup sementara tanggul yang jebol menggunakan beberapa sesek (anyaman) bambu dan sandbag (karng pasir).
Sedangkan, Humas BPLS, Dwinanto Hesti Prasetyo, menjelaskan upaya penutupan itu dilakukan untuk mengurangi jumlah lumpur yang mengalir ke utara agar tidak menggenangi permukiman warga. Pihaknya juga terus mempercepat pekerjaan pembangunan tanggul baru dari titik 73 Kedungbendo hingga titik 68 di Desa Gempolsari.
Tanggul dengan panjang sekitar 1,7 kilometer dengan tinggi 5 meter itu diperlukan karena berguna untuk menampung luberan lumpur dari titik 73 B Desa Kedungbendo. "Kalau tanggul baru selesai dibangun, aliran lumpur akibat jebolnya tanggul titik 73 B bisa dikendalikan," tandas Dwinanto.(fid)
(Dede Suryana)