Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sidang DPR Aceh Kembali Ricuh, Pimpinan Dilempar Botol

Salman Mardira , Jurnalis-Selasa, 09 Desember 2014 |14:35 WIB
Sidang DPR Aceh Kembali Ricuh, Pimpinan Dilempar Botol
Ilustrasi (dok. Okezone)
A
A
A

Aksi tersebut memancing beberapa pengunjung yang diduga simpatisan pendukung Ridwan masuk ke ruang sidang untuk menuju meja pimpinan.

Suasana makin panas ketika beberapa orang yang diduga pengawal Muharuddin coba menghalau mereka. Aksi saling dorong dan aksi saling pukul antara kedua kubu terjadi. Sidang berhenti karena kericuhan.

Sejumlah polisi bersenjata lengkap yang semula berjaga di luar ruang sidang masuk untuk menenangkan kedua kubu yang terlibat keributan. Sidang kali ini memang dikawal ketat kepolisian. Mereka ikut mengerahkan mobil baracuda ke gedung dewan.

Setelah susana sidang berangsur normal, sidang dilanjutkan dengan menetapkan lima pimpinan sidang yakni Muharuddin sebagai ketua DPRA. Selanjutnya, empat wakil ketua masing-masing adalah Irwan Djohan dari Partai Nasional Demokrat, Sulaiman Abda dari Partai Golkar, Dalimi dari Partai Demokrat, dan Mawardi Ali dari Partai Amanat Nasional.‬

Sidang lebih dulu menetapkan ketua fraksi-fraksi di DPRA yakni Fraksi Partai Aceh diketuai Kausar M Yus, Fraksi Golkar (Aminuddin), Fraksi Nasdem (Ramadhana Lubis), Fraksi Demokrat (T Ibrahim), Fraksi PAN (Asrizal), Fraksi PPP (Hamdani), dan Fraksi PKS/Gerindra (Abdurrahman).

Sementara Partai Nasional Aceh (PNA) yang tidak cukup kursi untuk membentuk sebuah fraksi bergabung dengan Fraksi Nasdem. Partai Damai Aceh (PDA) bergabung ke Fraksi Partai Aceh. Sedangkan PKB, PBB, dan PKPI bergabung ke Fraksi Golkar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement