 
                SANAA – Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak menemui kata sepakat dengan Kelompok Houthi.
“Kami tidak bisa berpesta sekarang, kami tidak mengetahui apa yang akan terjadi ke depannya,”ujar Perdana Menteri (PM) Yaman, Khaled Bahah, beberapa saat setelah pengumuman pengunduran diri Presiden Yaman, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (23/1/2015).
Untuk mengatasi kekosongan kursi kepresidenan, PM Bahah akan menjalankan tugas Presiden Yaman hingga terbentuknya pemerintahan baru.
Beberapa jam setelah Presiden Yaman mengundurkan diri, empat Provinsi yaitu Aden, Abyan, Lahej, dan Daleh menyatakan memisahkan diri dari Pemerintah Pusat.