BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut, saat ini ada 25 narapidana (napi) teroris yang tergolong radikal masih berseliweran di Indonesia
"Berdasarkan pengalaman, ada napi yang sudah di proses hukum lalu d ipenjara tapi malah tidak baik dan semakin radikal. Di Indonesia masih ada 25 yang masih radikal," kata Kepala BNPT Saud Usman Nasution di kawasan Indonesia Peace dan Security Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/3/2015).
Kata Saud, di antaranya adalah Abu Bakar Baasyir, Urwah dam Oman Abdurrahman. Bahkan, Abu Bakar Baasyir telah membaiat diri untuk bergabung dengan ISIS. Inilah yang menjadi perhatian BNPT agar paham radikal tidak menyebar kepada para napi teroris lainnya.
