Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mereka-reka Penculik Intel TNI

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Jum'at, 27 Maret 2015 |06:40 WIB
Mereka-reka Penculik Intel TNI
Pasukan TNI. (dok.Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Dua intel TNI Kodim Aceh Utara, Sertu Indra dan Serda Hendri diculik saat mengumpulkan informasi seputar gerakan radikal di pedalaman Alue Mbang, Kecamatan Nisam Antara Senin lalu. Keesokan harinya, keduanya ditemukan tewas diberondong peluru di semak-semak Desa Batikpilah.

Kepala Pusat Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Wuryanto mengatakan tangan intel itu terikat. Jenazahnya hanya mengenakan celana dalam. Di dekat jenazah keduanya juga ditemukan belasan selongsong peluru AK47 dan M16. Oleh karena itu ia menduga pelakunya adalah kelompok radikal selain Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Namun empat hari setelah diculik, berbagai kalangan hanya bisa mereka-reka pelaku penculikan itu.

Polda Aceh menduga pelakunya adalah mantan pengikut Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pimpinan Nurdin Ismail alias Din Abu Minimi. Kombatan GAM itu kini sedang diburu. Padahal ia sudah membatah terlibat.

Din Minimi lahir di Desa Keude Buloh, Kecamatan Julok, Aceh Timur, dari pasangan Ismail-Sapiah. Pria berkulit putih itu merupakan mantan Kombatan GAM wilayah Peurlak, Aceh Timur.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement