Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tony Abbott: Eksekusi Bali Nine Kejam

Pamela Sarnia , Jurnalis-Rabu, 29 April 2015 |09:20 WIB
Tony Abbott: Eksekusi Bali Nine Kejam
Tony Abbott (Foto: Reuters)
A
A
A

CANBERRA - Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengkritik keputusan Presiden Joko Widodo untuk melangsungkan hukuman mati.

"Eksekusi mati ini kejam dan tidak ada gunanya," ujar Abbott dalam konferensi pers di Canberra, seperti dilansir dari The Sydney Morning Herald, Rabu (29/4/2015)

Abbott memaklumi kemarahan warga Australia namun dia tidak ingin memperburuk situasi yang bisa merusak hubungan Australia-Indonesia. "Saya mengerti kemarahan masyarakat," kata dia.

"Saya katakan kepada masyarakat, ya, Anda pantas marah tapi kami harus sangat berhati-hati untuk memastikan kita tidak mengizinkan kemarahan kita memperkeruh situasi," ujar Abbott.

Dalam konferensi tersebut, Abbott mengatakan Australia segera menarik Duta Besarnya untuk Indonesia akhir minggu ini.

Dua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dieksekusi mati di Lembaga Pemasyarakatan Besi, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dini hari. Duo gembong narkoba Bali Nine itu divonis mati atas perbuatannya menyelundupkan 8 kilogram heroin.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement