JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan Indonesia terus berusaha mencari dukungan dari berbagai pihak untuk dapat bergabung sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Indonesia baru saja mengeksekusi delapan gembong narkoba di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pun kecewa dengan hal itu.
Praktis, muncul pendapat Indonesia akan kesulitan untuk masuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB. Namun, Dirjen Kerjasama ASEAN, I Gusti Wesaka Puja, menyatakan bahwa dukungan itu akan didapatkan Indonesia dari negara anggota ASEAN.