Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dilarang Kibarkan Bendera Aceh, Ketua DPRA Mengamuk

Antara , Jurnalis-Senin, 04 Mei 2015 |14:08 WIB
Dilarang Kibarkan Bendera Aceh, Ketua DPRA Mengamuk
foto: dok. Okezone
A
A
A

Usai tali bendera dijahit, Abdullah Saleh beserta Safaruddin dan sejumlah aktivis YARA, serta puluhan wartawan, beramai-ramai menuju tiang bendera di depan Gedung DPRA.

Di tempat itu ada dua tiang bendera. Satu tiang tertinggi berkibar merah putih, dan sebelah kirinya ada satu tiang. Rencananya, tiang itu memang disiapkan untuk bendera Aceh.

Namun, saat bendera hendak dikibarkan, tali pengikat diikat, sehingga Abdullah Saleh meminta staf DPRA mengambil tangga, menurunkan tali pengikat bendera tersebut.

Saat tali pengikat hendak diturunkan, muncul Sekretaris DPRA A Hamid Zein. Ia mengajak Abdullah Saleh berbicara empat mata. Kemudian, keduanya menjumpai Safaruddin.

Saat itu Safaruddin menjelaskan maksudnya hendak mengibarkan bendera Aceh. Pengibaran bendera untuk mengakhiri polemik bendera Aceh yang berlarut-larut.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement